Orang biasa memanggilku ARIF, ada juga yang biasa menyapaku ADON, apalagi saat aku di Kairo. Aku lebih akrab disapa dengan panggilan itu.
AKU, cowok yang terlahir di satu kota indah BALIKPAPAN namanya! Ia menjadi saksi hadirnya manusia rapuh di muka bumi ini.
Semenjak aku di Mesir, banyak hal baru yang merubah diriku menjadi Adon yang baru (perubahan bukan berarti penurunan). Adon yang mengenal bahwa hidup itu berat, bahwa hidup membutuhkan banyak tuntutan. Karena sejatinya, hidup itu sendiri adalah tuntutan.
Kini, cita-cita sudah di ambang mata. Pintaku pada-Nya hanya satu "Jadikan hariku esok lebih berarti. Agar aku bisa menjalankan amanah-Mu"
0 komentar:
Post a Comment