ATAS NAMA CINTA
peraturan......pertikaian......peraturan
aku benci semua itu
aku ingin muntah jika kudengar kata-kata busuk itu
kelingking jemariku adalah engkau
tertancap jiwa seorang sahabat
menangis kecil dalam hati
tertawa kencang bukan layaknya kambing
sahabat
karena itu engkau tertawa kecil
karena itu engkau menangis kencang
dalam tumpuan hatimu akupun menangis
kini masih terlintas
ada yang mengusik tentang saat itu
aku ingat benar
karena dia aku hampir terbuang
karena sang bangsat aku hampir tergusur
karena peraturan pertikaian dan permusuhan
aku hampir mati
kini engkau yang merasakan itu semua
aku heran
mana otak mereka kalau memang mereka masih merasa manusia
kalau memang mereka tak lagi berotak
mengapa nama MANUSIA masih melekat di pantatnya
dan kalau ia memang berotak seharusnya ia bisa menjadi manusia sesungguhnya
sahabat
kuharap engkau tabah
kebebasan adalah milik kita
kalau ada yang tak sejari dengan tanganmu
hantam
aku mendukungmu dengan cinta
dengan hati seorang sahabat
apapun kamu,
siapapun kamu,
seburuk apapun kamu,
engkau sahabatku,
dalam sepi aku bertarung dengan malam
aku berkemelut dengan siang
aku menampar keras sang senja
karena mereka membencimu
sahabatku
Kairo, 26-01-2005
0 komentar:
Post a Comment