SAHABAT
aku terbangun
kulihat ada daun yang jatuh
kuamati ada pohon yang rapuh
kutatap ada mega yang kelam
entah mengapa semua suram dan begitu kelam
wajah cinta berubah menjadi benci
masa-masa di saat senyum bagai angin
yang selalu datang walau aku tak menyapa
rasa sayang berubah menjadi dendam
saat pelukan masih indah untuk dinikmati
aku masih bisa sedikit menundukkan wajahku
kini aku terapung
bagai cat tembokku yang mulai mengelupas
begitu pula hatiku
hancur
Tuhan.....
haruskah kini aku kembali hidup
tanpa orang yang mencintaiku
tanpa ada orang yang sayang aku
menemaniku di dalam dekapan kelembutan
haruskah kini aku kembali hidup
dikelilingi sorot mata kebencian
dipenuhi rasa muak
padahal ia juga kotor
tak sempurna hatinya kosong akan kasih sayang
kosong akan kelembutan
yang kurasa kini hanya benci
Tuhan.....
aku ingin sedikit tenang menyelam
menjadikan masa laluku sebagai cermin
yang ketika aku tak lagi di depan cermin
bayangankupun turut sirna
hilang entah ke mana
Kairo, 17-05-2005
0 komentar:
Post a Comment