PUKUL DUA KURANG DUA MENIT
malam ini membangunkanku
malam ini membuatku terjaga dari lamunku
malam ini menyadarkanku
bahwa puisi yang pernah aku tulis dulu benar
ketika aku tuliskan bahwa tidak setiap yang manis adalah cinta
bahwa tidak setiap yang pahit adalah dusta
malam ini aku terjebak dalam lamun sesaatku
malam ini aku terjerumus dalam mimpi malam itu
malam ini aku mengenalnya
bahwa tetes embun yang pernah aku rasakan dulu benar
ketika embun itu memberikan kesejukan
tapi hanya sesaat lalu hilang meninggalkanku begitu saja
malam ini dia adalah malam
gelap
sunyi
hampa
malam ini tepat pukul dua kurang dua menit
Kairo, 24-10-2005
0 komentar:
Post a Comment